Penggunaan pupuk kimiayang dilakukan oleh petani secara terus menerus beberapa tahun ke belakang menyebabkan petani sudah sangat tergantung dengan pupuk kimia, pupuk kimia dengan segala permasalahannya hampir selalu muncul setiap tahun, mulai dari kelangkaan pupuk kimia atau kalaupun ada harganya sudah melebihi dari harga yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.
penggunaan pupuk iia yang berlebihan juga dapat menyebabkan kandungan bahan organik dalam tanah semakin berkurang, menurut penelitian kandungan bahan organik tanah sawah di pulau jawa sudah menurun hingga 1 %, padahal kandungan organik yang ideal adalah 5 %, kondisi ini akan menimbulkan banyak masalah seperti efisiensi pupuk yang rendah, aktivitas mikroba tanah rendah serta struktur tanah yang kurang baik, akibatnya produksi padi cenderung menurun dan penggunaan pupuk kimia meningkat.
solusi permasalah tersebut adalah dengan menambahkan bahan organik ke lahan sawah sehingga bahan organik yang ada di sawah meningkat lagi. selama ini petani melupakan salah satu sumberdaya yang dapat mempertahankan kesuburan tanah, yaitu jerami. jerami selama ini selalu dibakar oleh petani padahal kalau diolah jerami ini dapat menjadi kompos yang bermanfaat bagi tanah.
di dalam jerami padi terdapat beberapa unsur hara yang berguna untuk tanaman seperti Nitrogen dan Kalium sehingga bisa menggantikan pupuk Urea dan pupuk KCL, dengan mengembalikan jerami ke sawah petani dapat menghemat biaya pupuk karena tidak perlu lagi membeli Urea dan KCL bahkan keuntungan lainnya tanah menjadi subur kembali.
pembusukan jerami secara alami memerlukan waktu sekitar 30-45 hari, namun melalui pengomposan proses pembusukan akan lebih cepat dan tidak mengganggu pada saat pengolahan tanah.
untuk satu ton jerami dapat diperoleh sekitar 500 kg kompos, berdasarkan penelitian kandungan yang ada dalam 1 ton kompos jerami adalah :
Nitrogen : 2,11 %
Fosfor : 0,64 %
Kalium : 7,7 %
Kalsium : 4,2 %
Magnesium: 0,5 %
Cu : 20 ppm
Mn : 684 ppm
Zn : 144 ppm
berdasarkan data analisa di atas maka untuk 1 ton jerami setara dengan :
Urea : 41,3 kg
Sp-36 : 5,8 kg
KCL : 89,17 kg
Penggunaan kompos jerami secara rutin dapat menurunkan kebutuhan pupuk kimia, sehingga mengurangi biaya untuk pembelian pupuk kimia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar