Click here for Myspace Layouts

Sabtu, 20 Februari 2016

PEMANFAATAN PUPUK KANDANG

I. PENDAHULUAN

Penggunaan pupuk kandang sudah sejak dulu sudah digunakan oleh para petani dipedesaan, terutama di daerah daerah yang topografinya miring ( daerah pegunungan ) dan sebagian didaerah topografi datar, namun sejalan dengan penggunaan pupuk kimia yang semakin meningkat , penggunaan pupuk kandang semakin tergusur oleh pupuk kimia hal ini karena peggunaan pupuk kimia sagat praktis tanpa memerlkan suatu proses oleh petani dibandingkan denganmenggunakan pupuk kandang yang harus melalui proses. Namaun dengan semakin sadarnya konsumen dan petani untuk kelestarian alam maka sedikit demi sedikit penggunaan pupuk kandang dalam hal ini pupuk biologis semakin banyak digunakan oleh petani, banyak produk-produk pertanian yang didinginkan oleh pasar yang tidak mengandung bahan kimia. 

 II. PENGUNAAN PUPUK KANDANG 

 Syarat penggunaan pupuk kandang yang baik antara lain adalah : 
1. kehalusan pupuk kandang 
2. keseragaman pupuk kandang. Efisiensi pengunaan pupuk kandang akan meningkat dengan semakin halusnya dan semakin seragamnya pupuk tersebut. Pemberian pupuk kandang biasanya bergantung kepada : 
3. Jumlah Pemberian Pemberian yang sedikit tapi sering lebih baik daripada pemebrian sekaligus banyak. Hal ini antara lain karena pemulihan unsur hara lebih banyak. Pemberian misalnya 16 ton/ha akan memberikan pemulihan zat hara 25 – 30 % dibandingkan misalnya dengan pemberian 32 ton/ha. 4. Penyebaran pupuk Pupuk yang cukup halus dan penyebarannya merata tentu hasilnya akan lebih baik. Persoalan rata atau tidaknya, akan lebih mudah dilakukan dengan pemberian yang lebih sedikit daripada penggunaan pupuk yang lebih banyak. 
5. Pemberian pupuk lebih baik dipermukaan daripada dibenamkan Dibenankan atau tidak, tergantung tanaman yang akan dipupuk 
 6. Rasio C dan N Jika pemberian pupuk kandang yang berjerami banyak akan menyebabkan rasio C dan N lebih luas. Hal ini disebabkan karena adanya immobilisasi dari N oleh pertumbuhan jasad renik yang tinggi. Kalau hal ini tidak diinginkan, maka harus menunggu agar immobilisasi oleh mikroba tersebut sudah berhenti dan nitrifikasi sudah mulai aktif. 
7. Perbaikan komposisi pupuk kandang Kadar N dan K pupuk kandang 5 kali lebih banyak dari pada P sehingga sangat tidak seimbang, oleh arena itu sangat perlu penambahan unsur P dalam umlah tertentu dari pupuk buatan, misalnya superpospat. 
8. Penambahan Fosfat Jumlah penambahan fosfat tergantung pada jumlah pupuk yang akan diberikan/ha. Bila direncanakan menggunakan pupuk kandang sebanyak 10 ton/ha maka perlu diberikan posfat sebanyak 15 Kg/ton pupuk kandang 
9. Top dressing Top dressing adalah penyebaran pupuk langsung kepada tanaman. Top dresing lapangan rumput dengan pupuk kandang dapat dilakukan terutama bila lapangan rumput ntersebut akan dibajak dan ditanami . bila tanah asam dan kapur tidak tersedia maka dianggap perlu untuk memberikan pupuk kandang agar diperoleh pertumbuhan yang baik, dengan demikian pupuk kandang menggantikan fungsi apur, memperkuat dan melindungi tanaman. Pupuk kandang untuk buah-buahan sangat penting terutama bila tanah berpasir. Hal ini karena mempertahankan bahan organik dan Nmerupakan faktyor penting dalam kebun tersebut. Kalau pupuk kandang ditangani secara baik, maka pupuk kandang dapat merupakan pupuk terbaik untuk usaha pertanian intensif hal ini disebabkan karena : kaya zat hara, bahan organik mudah lapuk bersamaan masuknya ke dalam tanah, sumber N bahkan terkadang sumber K, memperbaiki sifat fisik dan biologis tanah. 

III. PENGGUNAN PUPUK KANDANG JANGKA WAKTU LAMA 

Meskipun penggunaan pupuk kandang mempunyai beberapa keungulan dalam usaha pertanian namun perlu diikuti beberapa kemungkinan yang terjadi terutama dipandang dari segi lingkungan, bila penggunaannya dalam jangka waktu yang panjang. Dalam prakteknya faktor ekonomi sering menyebabkan petani harus meningkatkan limbah ternak sebagai pupuk dan sering digunakan dalam jangka panjang, hal ini erjadi di daerah-daerah yang limbah ternaknya tersedia dalam jumlah banyak. Kelebihan N dan P serta garam-garam yang larut dapat menyebabkan poplusi pada tanah dan sumber daya air, juga akan terjadi akumulasi logam-logam berat. Oleh karena itu perlu dikembangkan suatu praktik pengolahan limbah yang terbaik untuk mencegah kemungkinan terjadinya polusi tersebut. Oleh karena itu diperlukan kontrol dalam prosedur operasional dan penelolaannya Pupuk kandang untuk buah-buahan sangat penting terutama bila tanah berpasir. Hal ini karena mempertahankan bahan organik dan Nmerupakan faktyor penting dalam kebun tersebut. Kalau pupuk kandang ditangani secara baik, maka pupuk kandang dapat merupakan pupuk terbaik untuk usaha pertanian intensif hal ini disebabkan karena : kaya zat hara, bahan organik mudah lapuk bersamaan masuknya ke dalam tanah, sumber N bahkan terkadang sumber K, memperbaiki sifat fisik dan biologis tanah. Kalau pupuk kandang ditangani secara baik, maka pupuk kandang dapat merupakan pupuk terbaik untuk usaha pertanian intensif hal ini disebabkan karena : kaya zat hara, bahan organik mudah lapuk bersamaan masuknya ke dalam tanah, sumber N bahkan terkadang sumber K, memperbaiki sifat fisik dan biologis tanah. Guna menghindari pengaruh negatif lingkungan dan produksi tanaman, dianjurkan menggunakan limbah ternak secepat an seefisien mungki hingga ditemukannya pembuangan limbah ternak yang baik. Proses tersebut akan sempurna bila limbah ternak tersebut dikembalikan ke lahan pertanian yang digunakan untuk produksi bahan makanan ternak, banyak anjuran tentang tingkat dan waktu penggunaan limbah ternak untuk berbagai wilayah tetapi pada umumnya dikatakan agar N dari limbah ternak dan komponen lainnya tidak melebihi kebutuhan tanaman yang dipupuk. Oleh karena penggunaan N dari Limbah ternak dapat tercuci dan mencemari sumber air tanah yang akan membahayakan kita sebagai manusia. Tanah yang miring mempunyai potensi untuk kehilangan zat makanan dari pupuk ke tanah di sekitarnya dan air permukaan tanah. Iklim memungkinkan hal ini terjadi akan tetapi mineralisasi dan pelepasan zat yang terikat dengan litter karena adanya proses biologis. Kalau faktor-faktor ini digabung dengan cara penggunaan pupuk organik yang berat dapat menyebabkan lahan tersebut menjadi terdegradasi. Sampai sekarang masih sangat sedikit walaupun ada informasi tentang tingkat pencucian NO3 pada pemupukan lahan yang berat dengan limbah ternak dalam jangka panjang. Beberapa penelitian antara lain menyatakan bahwa tanah yang tidak diirigasi,N masuk kedalam tanah bersama dengan waktu selama curah hujsn tinggi N yang diaplikasikan tercuci dan masuk sampai kedalaman lebih dari 150 cm. Pada tanah yang dirigasi walau N bergerak ke kedalaman yang lebih dalam dibandingkan dengan tanah yang tidak dirigasi namun kehilangan N tidak terlihat sebelum banyak hujan, hal ini menyebabkan banyaknya N yang hilang. Polusi lebih berbahaya bila presipitasi berlebihan, karena pencucian melebihi kedalaman 150 cm tersebut 

IV. PENUTUP 

Meskipun penggunaan pupuk kandang mempunyai keunggulan dalam dunia pertanian, namun perlu diikuti beberapa kemungkinan yang terjadi terutama dipandang dari segi lingkungan, bila penggunannya dalam jangka waktu yang panjang. Kelebihan N dan P serta garam-garam yang larut dapat menyebabkan polusi pada tanah da sumberdaya air, juga akan terjadi akumulasi logam-logam berat.

Tidak ada komentar: