Click here for Myspace Layouts

Senin, 01 Februari 2016

SUKUN PANGAN ALTERNATIF PENGGANTI NASI


Sukun merupakan jenis tanaman sumber karbohidrat yang cukup tinggi. sejak jaman penjajahan Belanda sukun lebih populer sebagai sumber pangan alternatif. di beberapa daerah lain sukun umumnya dimakan sebagai makanan sampingan.
sukun mempunyai kandungan gizi yang cukup tinggi, terutama kandungan karbohidrat yang mencapai 28,2 gr, energi 108 kalori, protein 1,3 gr dan lemak 0,3 gr dalam setiap 100 gr bahan sukun.



Tanah dan Iklim

Tanaman sukun dapat tumbuh pada berbagai jenis tanah, seperti tanah Podsolik Merah Kuning, tanah berkapur dan rawa pasang surut. Tanaman sukun akan tumbuh lebih baik pada tanah subur seperti tanah alluvial dan regusol dan akan tumbuh lebih baik pada lahan-lahan dengan permukaan air tanah yang cukup dalam, bahkan sukun dapat tumbuh pada lahan-lahan marginal dan kering. Sukun dapat tumbuh mulai dari daerah dataran rendah hingga daerah dengan ketinggian 700 meter di atas permukaan laut. pada umumnya sukun tumbuh optimal pada ketinggian sampai 400 m DPL dengan suhu rata-rata 20-24 Derajat Celcius dengan curah hujan 1500 - 2500 mm/tahun dengan kelembaban 79-90 %

Pembibitan dan Penanaman

Sukun tidak bisa diperbanyak dengan biji karena sukun tidak berbiji, jadi tanaman sukun hanya dapat diperbanyak dengan cara vegetatif yaitu dengan cara stek akar, cangkok dahan dan okulasi
penanaman sukun dilakukan pada awal musim hujan, seperti biasanya dengan terlebih dahulu membuat lubang tanaman dengan ukuran 60x60x60 cm dengan jarak tanam 8 x 12 meter. bibit yang baru ditanam harus dinaungi dari terik sinar matahari selama setahun pertama dan dipotong supaya tidak mudah rebah terkena hembusan angin atau oleh hewan.

Pemeliharaan

Tanaman muda yang baru ditanam sangat rentan terhadap kekeringan, karena itu harus ditanam pada musim hujan dan dinaungi, selain itu harus dijaga supaya tidak kekeringan.
Penyiangan dan pembumbunan merupakan kegiatan penting karena tanaman sukun mudah kalah dalam persaingan pengambilan unsur hara dari tanaman lainnya.
pemupukan merupakan upaya penting untuk supaya sukun tumbuh dengan baik, bisa dengan pupuk organik juga pupuk anorganik dengan memperhatikan jumlah, waktu dan cara yang tepat.
organisme pengganggu tanaman dalam kelompok hama antara lain penggerek buah, penggerek batang dan bekicot serta dari kelompok penyakit antara lain busuk buah dan gugur buah.

Panen

Tanaman sukun berbuah pada usia 3 tahun dengan produksi optimal pada umur 8 - 10 tahun. dengan pemeliharaan yang baik dapat mencapai produksi buah di atas 500 - 1000 kg/tanaman/tahun. di pulau Jawa sukun dipanen dua kali setahun yaitu pada bulan Januari/Februari saat panen raya dan bulan Juli/Agustus.
Buah Sukun menjadi tua setelah berumur tiga bulan sejak berbunga. tanda-tanda buah sukun yang tua dan siap dipetik ialah permukaan kulit yang semula kasar menjadi halus, warna buah berubah menjadi kekuningan kusam, buah sukun dipanen sebelum terlalu tua atau jatuh, karena kalau terlalu tua atau jatuh daging buahnya kan terasa pahit. buah sukun yang telah dipanen dapat disimpan selama satu mimggu.

Pasca Panen Sukun

pengemasan sukun yang baik akan dapat menjadikan buah sukun tidak mudah rusak akibat benturan, jika terjadi memar akan menjadikan buah sukun berubah rasanya. untuk penyimpanan jangan pada ruang tertutup, karena memacu pematangan buah sukun.
cara penyimpanan buah sukun yang baik adalah dalam bentuk gaplek atau tepung.

Cara Pembuatan Gaplek Sukun

Buah sukun dicuci bersih kemudian diiris, boleh dikupas atau tidak, lalu dijemur diterik matahari sampai kering dengan kadar air 14 %. jika irisan masih basah dan lembab selama semalam, akan terkontaminasi oleh jamur yang mengakibatkan irisan berwarna kuning dan akan mempengaruhi rasa, karena itu dianjurkan dilakukan pengeringan buatan misal dengan menggunakan oven sampai kadar air 14 % dan selanjutnya disimpan dalam tempat tertutup.

Pembuatan Tepung

cara pembuatan tepung sukun adalah kelanjutan dari pembuatan gaplek. gaplek ditumbuk, kemudian disaring dan bagian sisanya yang masih kasar ditumbuk kembali sampai halus begitu seterusnya.

sumber : Warta Penyuluhan Pertanian- Deptan 2005
BPP Kecamatan Sukra Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian Indramayu

4 komentar:

evolusi dan islam tidak kontradiksi mengatakan...

Suatu pemikiran yang sangat bagus bila sukun dipromosikan agar lebih diperhatikan sebagai pangan alternatif, bahkan di daerah pulau-pulau Pacific menjadi makanan pokok.Selain itu sukun dapat ditanam sebagai tanaan penghijauan. Salam
Sardjono Angudi (jongki.angudi@gmail.com)11/03/15

Asyrof Elf mengatakan...

Artikel yg sangat menarik

Unknown mengatakan...

Tempat produksinya buah sukun dimana yah??

dagnahmaas mengatakan...

Nano Titanium - TITANIAN ROCKETS LTD.
The Nano Titanium - titanium auto sales TITANIAN ROCKETS LTD. titanium vs stainless steel apple watch is a subsidiary of TINNIA LTD. titanium easy flux 125 amp welder The titanium forging TINNIA titanium sheet metal Company is a wholly-owned and operated subsidiary of